Banyaknya Temuan Panja BPIH Indikasi Lemahnya Posisi Tawar Tim Haji Indonesia

25-03-2015 / KOMISI VIII

Banyak pondokan calon jemaah haji dalam satu sektor (wilayah) yang masih bisa dikontrak oleh pemerintah Indonesia. Namun, Kementerian agama sebagai operator penyelenggara haji malah memilih sektor lainnya. Hal ini membuat sebaran jemaah haji makin luas.

Padahal menurut Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid jika proses rekrutasi lebih proaktif maka akan semakin banyak pondokan jemaah haji Indonesia yang disewa dalam satu sektor, sehingga sebaran jemaah haji dapat semakin terkonsentrasi. Hal tersebut menjadi salah satu temuan Panja BPIH saat investigas ke tanah suci pada 15-21 Maret kemarin.

“itu hanya salah satu dari hasil temuan Panja BPIH Komisi VIII, banyak temuan lainnya, yakni masalah ketidaksesuaian data antara data di Indonesia dengan data di Arab Saudi, seperti jumlah kloter,”ungkap Sodik.

Sodik yang didampingi oleh Ketua Komisi VIII, Saleh P Daulay, serta anggota Panja BPIH Komisi VIII seperti Abdul Fikri Faqih dan Khatibul Umam Wiranu dihadapan  wartawan mengungkapkan bahwa masih lemahnya bargaining position (posisi tawar) Tim Haji Indonesia di mata muassasah dan di mata pemerintah Arab Saudi dalam banyak hal, termasuk pengelolaan haji sehingga dalam beberapa hal menambah beban biaya yang seharusnya menjadi beban Muassasah.

“Tambahan biaya yang dibebankan kepada calon jemaah haji, padahal seharusnya menjadi beban muassasah antara lain pengadaan tenda ber AC, upgrade karpet di Armina. Sementara itu ketersediaan toilet saat ini masih dalam tahap diupayakan oleh Muassasah karena menjadi tanggung jawabnya,”jelas Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini.

Sodik meyakini bahwa pihaknya sudah melakukan pembicaraan terkait temuan tersebut kepada jajaran kementerian agama. Ia berharap Kemenag dapat memperbaiki segala temuan Panja BPIH, semata untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, serta terciptanya penyelenggaraan haji dengan Pola baru yang lebih baik, transparan dan akuntabel. (Ayu,Gt), foto : andri/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...